Senin, 21 November 2016

TEKNOLOGI SISTEM CERDAS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A. Mesin Sidik Jari (Finger Print)
 Hasil gambar untuk mesin sidik jari

Manusia pada dasarnya memiliki sesuatu yang unik/khas yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menjadikan keunikan tersebut sebagai identitas diri. Hal ini perlu didukung oleh teknologi. Teknologi yang dapat mendukung hal tersebut disebut sebagai biometrik. Biometrik adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. biometrik memang kini mulai jadi trend. Pilihannya kian beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga lapisan iris dari mata. Dan pada makalah ini akan dibahas system biometric untuk absensi sidik jari.

Tehnik pembacaan sidik jari
Scanning sidik jari dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi sidik jari). Hasil scanning lalu disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Setelah itu, rekaman sidik jari tersebut diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari yang unik. Pola fitur sidik jari yang unik tersebut kemudian disimpan dalam memory atau database. Pola sidik jari yang unik ini disebut dengan istilah minutiae. Pada saat identifikasi, pola minutiae tersebut kemudian dicocokkan dengan hasil scan sidik jari.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Sidik Jari

1. Pengelolaan lebih mudah
2. Menekan dana pengeluaran fiktif karyawan
3. Terhindar dari kecurangan
4. Meningkatkan produktivitas karyawan

Walaupun mesin menawarkan beberapa kelebihan, namun tidak menutup kemungkinan masih ditemukannya beberapa kekurangan yang terdapat dalam mesin absensi sidik jari diantarannya: 

1. Sering terjadi kesalahan dalam proses identifikasi
2. Membutuhkan perawatan yang rutin
3. Kinerja scanner kurang maksimal

INPUT : input dari system fingerprint ini adalah sidik jari dari user yang akan di daftarkan pada system.
PROSES : kemudian system akan menganalisa bentuk dan presisi dari sidik jari user. Sidik jari setiap manusia berbeda-beda maka dari itu setiap sidik jari yang didaftarkan pada system memiliki memori dan database nya tersendiri.
OUTPUT : output dari hasil pendaftaran sidik jari adalah tersimpannya sidik jari pada memori system dan apabila sidik jari telah teraftar maka output dari fingerprint adalah terbuka atau tidaknya sebuah system melaluli pencocokan sidik jari. Jika sidik jari cocok maka program/gadget/dll akan tebuka jika tidak maka tidak akan terbuka.  

B. SMART CARD
 Hasil gambar untuk smartcard'

            Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card. Definisi chip card sendiri yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card. Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus, mengubah informasi yang terkandung. Keunggulannya adalah smart card tidak perlu mengakses database di server karena sudah ada sebagian terkandung di kartu. Sedangkan memory card dipasangi memory silicon tanpa microprocessor.Smart Card membutuhkan pemrograman untuk menjalankannya.

FUNGSI
Fungsi dasar suatu smart card adalah untuk mengidentifikasi card holder ke sistem komputer. Cardholder disini adalah pemilik asli kartu tersebut. Identifikasi ini menyangkut otentifikasi organisasi yang membuat kartu tersebut dan cardholder dan hak aksesnya. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam metode identifikasi kartu adalah: apakah kartu dapat:
Mengkonfirmasi identitas cardholder sebelum mengakses data
Memberikan data untuk konfirmasi ke alat eksternal, sistem atau perorangan.
Menyediakan data ke sistem tanpa pengecekan orang yang menggunakan.

TIPE DAN KARAKTERISTIK
Smart card dapat dikelompokan berdasarkan:
Function, yang merupakan perbedaan paling mendasar antara memory card dan microprocessor card
Access mechanism, yaitu contact dan contactless
Physical characteristic, dilihat dari ukuran dan bentuk

CARA KERJA DAN PENGGUNAAN
Misalkan pada proses menyimpan data absensi karyawan dengan menggunakan teknologi contact smart card berbasis smart card untuk memudahkan proses absensi secara cepat, dan mengurangi terjadinya kesalahan pada data absensi karyawan.

CARA PENGGUNAANNYA
Cukup mudah, kartu tinggal di sentuhkan pada reader Electronic Data Capture (EDC) dan dalam 3 detik proses data absensi telah selesai dan tersimpan.
 


KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

Keuntungan
Keuntungan dari kartu Smart Card ini berupa proteksi terhadap data yang telah disimpan dalam kartu. Keamanan yang terdapat dalam sistem Smart Card ini tidak hanya terdapat dalam chip saja, namun keamanan terdapat juga dalam aplikasi serta pada saat pembuatan Smart Card itu sendiri. Chip yang terdapat dalam Smart Card menjamin keamanan data yang terdapat di dalamnya, yaitu dengan menggunakan enkripsi sehingga tidak dapat dibaca dengan mudah oleh orang lain. Aplikasi yang dibuat untuk Smart Card tersebut juga menggunakan rancangan kemanan, yaitu aplikasi tersebut dibuat olehg pihak yang berwenang saja. Bahkan pembuatan kartu tersebut juga menyertakan keamanan, yaitu dengan merahasiakan pembuatan kartu tersebut.

Kerugian
Walaupun Smart Card termasuk alat teknologi yang canggih, tetap saja mempunyai kekurangan. Beberapa kekurangannya antara lain ialah mudah rusaknya chip pada Smart Card, risiko kehilangan, masalah privasi pemilik, dan besarnya biaya.

INPUT : Data mahasiswa/pegawai diinput di komputer untuk menyesuaikan apabila kartu di tap pada mesin maka data dapat diterima.
PROSES : Data yang disesuaikan ,diproses dan disimpan.
OUTPUT : Data diterima disimpan dan menampilkan pesan ID Diterima
 

C. KRAN AIR OTOMATIS
 

Kran air otomatis menggunakan sensor infra merah jadi sensor akan mendeteksi bila ada tangan yang mendekat ke keran dan akan mengirim perintah ke unit elektronik untuk membuka kran air. Begitu sensor infra merah tidak mendeteksi tangan lagi maka unit elektronik akan menghentikan aliran air pada keran.
Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter . Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima.  

INPUT     : Sensor membaca gerakan tangan yang tertangkap di sekitar jangkauan sensor.
PROSES  : Sensor menerima/mendeteksi gerakan tangan.
OUTPUT : Kran air membuka dan mengeluarkan air dan anda bisa mencuci tangan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar